Rabu, 23 November 2011

cara membatasi bandwidth koneksi internet sebuah komputer tanpa menggunakan software pada sebuah jaringan lokal (LAN) kita. Berikut langkah-langkahnya

1. Klik Start »» Run dan ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
2. Pada jendela sisi sebelah kiri pilih Computer Configuration »» Administrative Template »» Network »» Qos Packet Scheduler.

bandwidth limit client images
3. Kemudian di sisi jendela sebelah kanan double click Limit Reservable Bandwidth.
bandwidth limit client images
4. Pada jendela Limit Reservable Bandwidth tandai option Enable dan set Bandwidth limit menjadi 50 % atau nilai yang Anda inginkan. Semakin besar nilai yang Anda set maka semakin kecil bandwidth yang bisa digunakan komputer tersebut.
5. Setelah seting Anda anggap sesuai click tombol OK dan tutup jendela Group Policy.

bandwidth limit client images
Agar setingan berpengaruh pada client, silahkan restart komputer. Kemudian cobalah untuk melakukan test terhadap kecepatan koneksi internet pada komputer tersebut. Jika Anda rasa masih cepat atau terlalu lambat, rubahlah setingan dengan mengikuti langkah-langkah tadi. Kemudian rubah nilai pada Bandwidth Limit menjadi lebih besar atau kecil tergantung dari kecepatan yang Anda inginkan. Setelah setingan Anda anggap pas. Barulah set komputer-komputer lainnya pada jaringan dengan seting yang sama atau seting yang berbeda pada Bandwidth Limit. Tentu saja dengan langkah-langkah yang sama seperti seting diatas.

cara routing windows xp da 7

Mungkin diantara kita sering mengalami kejadian tidak bisa menggunakan aplikasi kantor ketika kita mengunakan koneksi internet dengan modem gprs/3g. Hal itu terjadi karena secara otomatis koneksi yang menjadi default komputer/laptop kita adalah koneksi modem. Untuk mengatasi hal tersebut kita harus menambahkan routing tambahan pada komputer kita agar bisa terkoneksi ke aplikasi kantor kita. Cara menambahkan routing pada sistem operasi windows dapat dilakukan dengan cara berikut:
Pada Windows XP, Vista
Pertama
Kita klik Start kemudian pilih Accessoris pada All Program, selanjutnya kita pilih Command Prompt.
Kedua
Setelah muncul Command Promt kita ketik kan perintah berikut:
“route add 172.16.0.0 mask 255.255.0.0 172.16.1.1″
Perintah diatas saya gunakan agar koneksi kita tidak terputus untuk mengakses aplikasi kantor (ip server 172.16.2.1) jika kita menggunakan modem gprs untuk koneksi internet.Kita dapat membuat penambahan routing tersebut menjadi permanen dengan menambahkan perintah “-p” setelah perintah “route” karena windows tidak menyimpan perintah diatas setelah komputer restart. Contoh penggunaannya:
“route -p add 172.16.0.0 mask 255.255.0.0 172.16.1.1″
Pada Window 7
Jika kita menggunakan sistem operasi Windows 7 perintah untuk menambah routing sama dengan Windows XP dan Windows Vista, cuman kita harus menjalankan Command Prompt sebagai Adminsitrator. Cara ini bisa dilakukan dengan klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as administrator.

Rabu, 16 November 2011

pengertian ipv4

IP addres adalah merupakan sebuah jaringan dengan IPv4 (internet protocol Versi 4). IPv4 adalah merupakan protokol standart yang paling banyak digunakan saat ini. penulisan IPv4 yang umum adalah dengan menggunakan dot-decimal notation, terdiri dari empat bagian angka desimal (disebut juga Octet) yang masing-masing dipisahkan dengan karakter “.” (dot atau titik), contohnya adalah 202.158.29.108


anda dapat mengetahui IP sebuah komputer dengan perintah “ping”, contoh perintah ping PC3 yaitu 192.168.1.4 tidak hanya itu, anda juga dapat melihat IP google.com misalnya dengan mengetikkan ping google.com, tentu saja dengan catatan komputer anda harus terkoneksi dengan internet. tapi bukankah tadi dikatakan jaringan ini adalah jaringan lokal, mengapa dimungkinkan mengakses Internet? benar, hal ini dapat kita lihat dari konfigurasi IP, pada jaringan IP lokal/privat terdapat tiga pengelompokan kelas, yaitu ;
IP class and range


IP masquerading


jaringan private berarti IP yang digunakan tidak terkoneksi ke Internet. tetapi komputer dalam jaringan tersebut bisa saja mengakses jaringan internet dengan metode IP masquerading melalui NAT (Network Address Translations)yang dapat menjembatani komputer-komputer internal yang berada dibelakang komputer host untuk dapat ikut mengakses Internet, artinya hanya ada satu alamat IP yang dikenali di publik/internet.
gambar diatas dapat mejelaskan hal ini, contohnya IP publik pada gambar tersebut adalah 31.1.1.32. IPv4 menggunakan pengalamatan 32 bit yang secara perhitungan total mengasilkan 2 pangkat 32 atau 4 millyard lebih alamat IP yang unik. bagaimana jika setiap orang didunia menggunakan komputer untuk mengakses internet, apakah berarti alamat IP tidak mencukupi?
tidak seperti itu, karena banyak yang menggunakan internet melalui satu IP publik untuk keperluan bersama, seperti yg telah diilustrasikan pada gambar diatas IP masquerading sangat membantu kita, membuat kombinasi alamat IP masih belum habis terpakai sampai detik ini. (tapi tidak menutup kemungkinan bisa saja suatu hari nanti akan terjadi kehabisan IP)
solusinya diperlukan lagi desain protokol yang mampu mengalokasikan lagi lebih banyak alamat IP. generasi ini dikenal dengan Internet protokol IPv6 yang sudah jauh-jauh hari direncanakan (sejak tahun 1998), IPv6 menggunakan pengalamatan 128 bit sehingga mendukung 2 pangkat 128 yang jika dituliskan dalam bilangan desimal dapat mencapai 39 digit. walaupun implementasi v6 saat ini masih sedikit dibandingkan IPv4 mungkin ini hanya masalah waktu untuk beralih karena saat ini IPv4 tidak dapat mengalokasikan lagi ruang kosong untuk IP publik.


PENGERTIAN IPv6
IP adalah singkatan dari Internet Protocol yang sering digunakan dalam jaringan dengan TCP/IP menjadi ketinggalan. Karena sekarang ini telah terdapat berbagai aplikasi pada internet yang membutuhkan kapasitas IP jaringan yang sangat besar dan dengan jumlah yang sangat banyak. Aplikasi-aplikasi tersebut di antaranya email, multimedia menggunakan internet, remote access, FTP (File Transfer Protocol), dan lain sebagainya. Aplikasi ini membutuhkan supply layanan jaringan yang lebih cepat dan fungsi keamanan menjadi faktor terpenting di dalamnya.

Kebutuhan akan fungsi keamanan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh IPV4, karena pada IP ini memiliki keterbatasan, yaitu hanya mempunyai panjang address sampai dengan 32 bit saja. Dengan demikian, diciptakanlah suatu IP untuk mengatasi keterbatasan resource Internet Protocol yang telah mulai berkurang serta memiliki fungsi keamanan yang handal (relia¬bility). IP tersebut adalah IPV6 (IP Versi 6), atau disebut juga dengan IPNG (IP Next Generation). IPV6 merupakan pengembangan dari IP terdahulu yaitu IPV4. Pada IP ini terdapat 2 pengalamatan dengan panjang address sebesar 128 bit.

Penggunaan dan pengaturan IPV4 pada jaringan dewasa ini mulai mengalami berbagai masalah dan kendala. Di mulai dari masalah pengalokasian IP address yang akan habis digunakan karena banyaknya host yang terhubung atau terkoneksi dengan internet, mengingat panjang addressnya yang hanya 32 bit serta tidak mampu mendukung kebutuhan akan komunikasi yang aman.
IPv6 mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi karena berada pada level Network Layer, sehingga dapat mencakup semua level aplikasi. Hal tersebut berbeda dengan IPV4 yang bekerja pada level aplikasi. Oleh sebab itu, IPV6 mendukung penyusunan address secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat pada IPV4.
Jadi perbedaan antara IPV4 (Internet Protocol Versi4) dan IPV6 (Internet Protokol Versi6) pada panjangnya pengalamatan address. IPV4 memiliki panjang address sampai dengan 32 bit saja, sedangkan IPV6 atau disebut juga dengan IPNG (IP Next Generation) memiliki panjang address sampai 128bit.



KONFIGURASI IP PADA UBUNTU

Pada intinya, setting network pada debian ditentukan oleh beberapa file yaitu:
1. /etc/network/interfaces.
2. /etc/network/options.
/etc/network/interfaces
File ini memuat konfigurasi IP yang akan digunakan oleh Network Interface yang terpasang pada suatu komputer. Selain alamat IP, file ini juga menyimpan informasi tentang routing. Di bawah ini adalah salah satu contoh isi file /etc/network/intefaces:
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.30.10
network 192.168.30.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.30.255
gateway 192.168.30.11
Kata auto yang mendahului nama suatu interface menandakan bahwa interface tersebut akan dinyalakan secara otomatis pada saat booting. Interface lo tidak memiliki konfigurasi IP karena lo digunakan sebagai loopback sehingga memiliki IP yang pasti yakni 127.0.0.1. Alamat IP ini digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri.
Konfigurasi untuk eth0 harus diberikan karena interface ini dikonfigurasi menggunakan IP statis. Parameter-parameter yang harus disebutkan untuk jenis interface static adalah:
1. address: menentukan IP address yang digunakan suatu komputer.
2. network: menentukan Network Address komputer.
3. netmask: menentukan subnet mask network komputer.
4. broadcast: menentukan alamat broadcast yang digunakan komputer untuk memperkenalkan diri pada jaringan.
5. gateway: menentukan default gateway yang digunakan apabila komputer tersebut mengirimkan paket data ke luar jaringan anggotanya.
Setelah selesai melakukan perubahan pada file ini anda dapat mengaktifkan setting ini dengan menjalankan perintah:
debian:~# /etc/init.d/networking start
Untuk memeriksa apakah setting ini sudah benar, ketikkan ifconfig di terminal dan jika muncul :
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:10:83:01:18:41
inet addr:192.168.30.10 Bcast:192.168.30.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::210:83ff:fe01:1841/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING PROMISC MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:116392026 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:172631398 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:1681468257 (1.5 GiB) TX bytes:3669393927 (3.4 GiB)
Interrupt:9 Base address:0xece0
lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0….
settingan dah bener! test coba ping ke kompie sebelah..
/etc/network/options
File ini memuat beberapa pilihan yang dapat dijalankan bersamaan dengan aktifasi alamat IP pada bagian di atas. Secara default, file ini mengandung 3 baris. Isi file ini kurang lebih seperti di bawah ini.
ip_forward=no
spoofprotect=yes
syncookies=no
Baris pertama menunjukkan bahwa komputer ini tidak digunakan untuk memforward paket data yang diterimanya ke komputer lain. ip_forward harus diset yes bila memang komputer ini dibangun untuk bertindak sebagai router atau bridge. Baris kedua menunjukkan bahwa perlindungan ipspoof aktif. Ada baiknya pilihan ini selalu yes untuk menghindari terjadinya spoofing alamat IP kita oleh orang lain. Baris ketiga menyatakan bahwa syncookies tidak diaktifkan. Pilihan ini bertujuan untuk membatasi jumlah usaha membuat koneksi baru dari komputer lain ke komputer kita. request secara serentak dengan jumlah banyak, besar kemungkinan bahwa komputer kita akan hang dalam waktu singkat.

IPv6 (pengertian)

Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.

Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.

Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.

Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.

Pengalamatan IPv6 didefinisikan dalam RFC 2373.

Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.

Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner:

0010000111011010000000001101001100000000000000000010111100111011000000101010101000000000
1111111111111110001010001001110001011010

Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner di atas harus dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit:

0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000 0010111100111011 0000001010101010
0000000011111111 1111111000101000 1001110001011010

Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut harus dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut:

21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A

Penyederhanaan bentuk alamat

Alamat di atas juga dapat disederhanakan lagi dengan membuang angka 0 pada awal setiap blok yang berukuran 16-bit di atas, dengan menyisakan satu digit terakhir. Dengan membuang angka 0, alamat di atas disederhanakan menjadi:

21DA:D3:0:2F3B:2AA:FF:FE28:9C5A

Konvensi pengalamatan IPv6 juga mengizinkan penyederhanaan alamat lebih jauh lagi, yakni dengan membuang banyak karakter 0, pada sebuah alamat yang banyak angka 0-nya. Jika sebuah alamat IPv6 yang direpresentasikan dalam notasi colon-hexadecimal format mengandung beberapa blok 16-bit dengan angka 0, maka alamat tersebut dapat disederhanakan dengan menggunakan tanda dua buah titik dua (:). Untuk menghindari kebingungan, penyederhanaan alamat IPv6 dengan cara ini sebaiknya hanya digunakan sekali saja di dalam satu alamat, karena kemungkinan nantinya pengguna tidak dapat menentukan berapa banyak bit 0 yang direpresentasikan oleh setiap tanda dua titik dua (:) yang terdapat dalam alamat tersebut. Tabel berikut mengilustrasikan cara penggunaan hal ini.
Alamat asli Alamat asli yang disederhanakan Alamat setelah dikompres
FE80:0000:0000:0000:02AA:00FF:FE9A:4CA2 FE80:0:0:0:2AA:FF:FE9A:4CA2 FE80::2AA:FF:FE9A:4CA2
FF02:0000:0000:0000:0000:0000:0000:0002 FF02:0:0:0:0:0:0:2 FF02::2

Untuk menentukan berapa banyak bit bernilai 0 yang dibuang (dan digantikan dengan tanda dua titik dua) dalam sebuah alamat IPv6, dapat dilakukan dengan menghitung berapa banyak blok yang tersedia dalam alamat tersebut, yang kemudian dikurangkan dengan angka 8, dan angka tersebut dikalikan dengan 16. Sebagai contoh, alamat FF02::2 hanya mengandung dua blok alamat (blok FF02 dan blok 2). Maka, jumlah bit yang dibuang adalah (8-2) x 16 = 96 buah bit.

Dalam IPv4, sebuah alamat dalam notasi dotted-decimal format dapat direpresentasikan dengan menggunakan angka prefiks yang merujuk kepada subnet mask. IPv6 juga memiliki angka prefiks, tapi tidak didugnakan untuk merujuk kepada subnet mask, karena memang IPv6 tidak mendukung subnet mask.

Prefiks adalah sebuah bagian dari alamat IP, di mana bit-bit memiliki nilai-nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute atau subnet identifier. Prefiks dalam IPv6 direpesentasikan dengan cara yang sama seperti halnya prefiks alamat IPv4, yaitu [alamat]/[angka panjang prefiks]. Panjang prefiks menentukan jumlah bit terbesar paling kiri yang membuat prefiks subnet. Sebagai contoh, prefiks sebuah alamat IPv6 dapat direpresentasikan sebagai berikut:

3FFE:2900:D005:F28B::/64

Pada contoh di atas, 64 bit pertama dari alamat tersebut dianggap sebagai prefiks alamat, sementara 64 bit sisanya dianggap sebagai interface ID.
Jenis-jenis Alamat IPv6


IPv6 mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut:

* Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
* Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
* Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.



Jika dilihat dari cakupan alamatnya, alamat unicast dan anycast terbagi menjadi alamat-alamat berikut:

* Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet.
* Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet.
* Global Address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis IPv6.

Rabu, 09 November 2011

cara memasang emoticon di blogger

Login ke akun blogger anda
klik di Design/tata letak
pilih Edit HTML, Centang pada Expand Widget Templates.
tekan tombol di keyboard, Ctrl+F, kemudian cari kode
lalu copy kode.dan selanjutnya di save

Ini belum selesai, jika anda ingin menampilkan emoticon yang anda pasang script-nya tadi, karena untuk memberi tahu kepada calon komentator blog anda bahwa di blog anda bisa di isi emoticon.

Cari lagi kode

Pasang emoticon dibawah ini dengan mencantumkan kode di samping kanan gambar.



:a:

:b:

:c:

:d:

:e:

:f:

:g:

:h:

:i:

:j:


:k:

:l:

:m:

:n:

:o:

:p:

:q:


Anda juga bisa menganti kalimat yang berwarna biru di atas dengan kata-kata anda sendiri.
Jika sudah, Save Template.
Selesai.

cara memasang emoticon di blogger

Login ke akun blogger anda
klik di Design/tata letak
pilih Edit HTML, Centang pada Expand Widget Templates.
tekan tombol di keyboard, Ctrl+F, kemudian cari kode
lalu copy kode berikut:

CARA Mengaktifkan Sharing Folder, File, dan Printer

Cara 1

* Masuk ke Control Panel ( klik Start > Run > ketikan Control )
* Setelah muncul, cari icon Windows Firewall dan klik 2x
* Pilih tab Exceptions, pada daftar list di Programs and Services cari File and Printer Sharing, beri tanda chek pada kotak disebelah kirinya.
* Jika sudah, klik OK.


Coba sharing folder anda.


Cara 2

* Masuk ke Control Panel ( klik Start > Run > ketikan Control )
* Cari icon Network Setup Wizad dan klik 2x
* Klik Next,
* Klik Next,
* Pilih Opsi yang ke2 “This computer connect to the internet through a residention gateway... “ ( atau pilih opsi yang sesuai dengan tipe koneksi internet terhadap komputer anda), kemudian klik Next,
* Maukan Komputer Description dan Computer Name (Terserah anda), klik Next,
* Masukan Workgroup jaringan anda, klik Next,
* Pilih Opsi “Turn On File and Printer Sharing”, klik Next,
* Klik Next,
* Tunggu beberapa detik untuk sistem membuat setingan baru sharing file dan printer. Jika muncul kotak konfirmasi, klik saja tombol “Continue Anyway”,
* Setelah selesai, pilih opsi “Just Finish the Wizard;...”, klik Next,
* Klik Finish.
* Restart komputer Anda.
* Setelah komputer menyala kembali silahkan coba sharing folder yang anda inginkan.

sharing file dan printer

Sebelum mulai, disarankan untuk disable UAC dulu aja, biar gak banyak security notice, bikin BT :onion-51:
-jalankan perintah "Run" dengan cara menekan tombol Windows+R di desktop
-ketik "msconfig", enter
-pilih tab "tools"
-scroll ke bawah sampe ketemu "Disable UAC", pilih dan klik "Launch"
-akan muncul layar command prompt, nah udah mati deh :onion-68:
-exit, dan klik ok. Restart komputer.

Nah, kalo udah disable UAC (kalo gak mau matiin ya gak apa2 sih), sekarang kita matiin NTLMv2:
-jalankan perintah "Run" dengan cara menekan tombol Windows+R di desktop
-ketik "secpol.msc", enter
-klik "Local Policies"
-klik "Security Options"
-scroll ke bawah, cari "Network Security: LAN Manager Authentication Level", klik kanan, pilih "Properties"
-dari scroll box, pilih "Send LM & NTLM - Use NTLMv2 session security if negotiated", klik ok

OPTIONAL
Nah, mumpung udah di layar security options, kalo mau bisa sekalian matiin feature yang cukup menggangu dari Vista: untuk koneksi file sharing antara Vista dengan OS yang lain, dia selalu minta komputer tersebut punya username dan password :onion-30:. Sebenernya gua juga kurang ngerti cara ngeset password nya. Jadi, gua matiin aja, biar Guest dan siapapun bisa akses ke file yang telah gua share (lagipula toh kita bisa ngeset supaya file yang kita share cuman "Read-only" doang, jadi gak masalah). Cara matiinnya:
-masih di "Security Options"
-pilih "Network Access: Let Everyone Permissions Apply to Anonymous Users" --> set ke "Enable"
-pilih "Network Access: Restrict Anonymous Access to Named Pipes and Shares" --> set ke "Disable"
-nah, beres dah

-restart komputer, dan silahkan coba file sharing! It works for me....

Routing

Apa itu rouer? Router adalah salah satu alat atau hardware yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan ke jaringan lainnya (baik LAN dengan LAN maupun LAN dengan WAN) yang tujuannya agar host pada jaringan yang satu bisa berkomunikasi dengan host pada jaringan yang lain.Router bekerja dengan cara menggunakan routing tabel yang disimpan dalam memorynya untuk membuat keputusan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan.Sedangkan routing table berisi entri dengan IP address interface router dari network yang lain.

Bagaimana meng-konfigurasi Router Cisco? Cara meng-konfigurasinya bisa melalui port console atau bisa juga melalui network.
1. Melalui port console
Console port adalah sebuah port pada router yang disediakan untuk menghubungkan router tersebut pada dunia luar. Sebuah kabel Roll Over dibutuhkan untuk menghubungkan serial interface pada PC dan Console port pada router tersebut. Setelah Router terhubung dengan PC, Router dapat dikonfigurasi dengan menjalankan applikasi HyperTerminal dari PC.
2. Melalui Network
Cara ini bisa dikatakan lebih menguntungkan bagi para Network Administrator jaringan,karena router bisa di remote dari luar asalkan network interface routernya sudah diset untuk keperluan telnet.

Tingkat akses perintah pada router:
1.User mode ,biasanya ditandai dengan tanda “>”. pada tingkatan ini user hanya bisa melihat status/konfigurasinya saja tanpa ada hak akses untuk merubah konfigurasi didalamnya.
2.Privileged mode ,user akan masuk ke tingkat akses ini setelah mengetikkan ena di tingkat user mode. biasanya ditandai dengan “#”. jika pada interface ini sudah diberi password maka user harus meng-inputkan password agar bisa masuk dan merubah konfigurasi router. namun untuk memulai konfigurasi baru setelah masuk pada privileged mode ketikkan conf-t.

Router Cisco

Cara me-routing router ada beberapa cara,ada dengan cara static dan ada juga dinamic.
Perbedaan antara static dan dinamic :
Static routing dikonfigurasi secara manual. Routing tabelnya diset manual dan disimpan dalam router. Tidak ada informasi sharing diantara sesama router. Hal ini mengakibatkan keterbatasan yang jelas karena ia tidak dapat secara otomatis menentukan route terbaik; ia selalu menggunakan rute yang sama yang kemungkinan bukan rute terbaik. Jika route berubah, static router harus diupdate secara manual. Karena static router menyediakan control penuh pada routing tabelnya, ia lebih aman dibanding dynamic router.
Dynamic routing mampu membuat routing tabelnya sendiri dengan berbicara ke sesama router. Untuk melakukannya ia menemukan route dan route alternatif yang berada pada network. Dynamic router bisa membuat keputusan pada route yang mana sebuah paket mencapai tujuan. Umumnya ia mengirimkan paket ke route yang paling efisien; salah satu yang menghasilkan jumlah hop lebih sedikit. Bagaimanapun, jika route macet,dynamic route dapat mengirimkan paket ke route alternatif.

Pada kesempatan ini kita coba untuk yang static routing.berikut cara men-setting router seperti gambar di atas:
Router1 :

Press Enter to Start

Router>
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Router1
Router1(config)#int s0
Router1(config-if)#ip addr 202.123.40.21 255.255.255.252
Router1(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shut
%LINK-3-UPDOWN: Interface Serial0, changed state to up
Router1(config-if)#ex
%LINK-3-UPDOWN: Interface Serial0, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0, changed state to down
Router1(config)#int e0
Router1(config-if)#ip addr 192.168.1.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shut
%LINK-3-UPDOWN: Interface Ethernet0, changed state to up
%LINK-3-UPDOWN: Interface Serial0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0, changed state to up
Router1(config-if)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 202.123.40.21
Router1(config)#end
Route1r#wr mem
Building configuration…
[OK]

Router2:

Press Enter to Start

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Router2
Router2(config)#int s0
Router2(config-if)#ip addr 202.123.40.22 255.255.255.252
Router2(config-if)#no shut
%LINK-3-UPDOWN: Interface Serial0, changed state to up
Router2(config-if)#ex
Router2(config)#int e0
Router2(config-if)#ip addr 192.168.2.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#no shut
%LINK-3-UPDOWN: Interface Ethernet0, changed state to up
Router2(config-if)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 202.123.40.22
Router2(config)#end
Router2#wr mem
Building configuration…
[OK]

PC Client01 :
ip addr 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1

PC Client02 :
ip addr 192.168.2.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.2.1

Kamis, 03 November 2011

pertandingan bulu tangkis

Rabu, 02 November 2011

jaringan client server

Kita harus mengetahui jaringan client-server kalau kita ingin bekerja sebagai teknisi komputer.Jadi jaringan ini terdiri dari sejumlah komputer dengan memakai satu atau beberapa komputer yang di jadikan server dan saling di hubungkan dengan sejumlah komputer ,berati pada jaringan ini bisa terdapat satu atau lebih dari server untuk mengendalikan atau menghubungkan beberapa komputer,ini contoh gambar jaringan client-server!!!!

Berati pada jaringan ini komputer server hanya bertugas memberikan tugas service-service seperti database,file server,dan lain sebagainya ,sementara komputer client-server pada jaringan ini hanya memakai service-service yang di berikan oleh server,file-file kita yang berhubungan dengan data pribadi kita tidak bisa di akses oleh client,kecuali client kita tersebut mendapatkan hak dari server.
MODEL JARINGAN HOST TERMINAL
Apa sih yang di maksud jaringan Host Terminal,mungkin seperti halnya jaringan tipe client-server,dan mungkin tipe jaringan ini terdiri dari satu atau lebih dari satu komputer server dengan kemampuan proses data lebih besar,jadi jaringan Host Terminal ini sama dengan jaringan client-server,kita harus mempelajari apa tujuan,fungsinya,dan untuk apa jaringan ini,kita harus lebih tahu atau mengenal jaringan komputer.

CARA MEMPERCEPAT INTERNET | CARA MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET

Cara Mempercepat Koneksi Internet 01Penggunaan internet saat ini memang sudah dapat dinikmati oleh banyak orang namun pada daerah-daerah tertentu akses internet seringkali dirasakan sangat lambat apalagi untuk daerah yang belum menggunakan akses internet broadband yang berbasis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat memberikan paket layanan dari modem sampai BRAS (Broadband Remote Access Server)yang banyak disediakan oleh provider internet.
Bagi anda yang sering mengalami gangguan akses anda dapat mengunakan cara mempercepat koneksi Internet dengan tips trik sederhana berikut ini :
A. Menggubah setting bandwith Pada windows
Secara default OS windows membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth, anda dapat memaksimalkan jatah bandwith untuk PC atau laptop yang anda gunakan agar akses internet anda dapat maksimal dengan tips sederhana ini :
1. Klik Tombol Start pada windows
2. Klik Run dan Ketik gpedit.msc dan klik OK
3. Pilih Administrative Templates dan Klik Network
4. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
5. Pilih Limit Reservable Bandwidth dan ubah setting menjadi Enable
6. Ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0 Klik Apply > OK
7. keluar dan Restart komputer
Cara Mempercepat Koneksi Internet
B. Setting DNS menggunakan OpenDNS.
1. Buka Control Panel
2. Pilih icon Network Connection
3. Klik Kanan Local Area Connection pilih Properties atau Wireless Network Connection jika anda menggunakan wireless untuk koneksi
4. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Klik Properties
5. Klik Use Following DNS Server
6. Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222
7. Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
8. Kemudian Klik OK
Cara mempercepat koneksi internet-02
C. Mengatur Buffer pada windows :
1. Klik tombol Start dan pilih Menu “Run”
2. Ketik “system.ini”
3. Setelah Terbuka tambahkan dibawah baris terakhir
page buffer=100000kbps load=100000kbps download=100000kbps save=100000kbps back=100000kbps
5. Hasilnya akan tampak seperti berikut ini.
; for 16-bit app support
[drivers]
wave=mmdrv.dll
timer=timer.drv
[mci]
[driver32]
[386enh]
woafont=dosapp.FON
EGA80WOA.FON=EGA80WOA.FON
EGA40WOA.FON=EGA40WOA.FON
CGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON
CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON
page buffer=100000kbps load=100000kbps download=100000kbps save=100000kbps back=100000kbps
6. Save dan exit lalu resstart komputer anda

Cara membersihkan Virus RAMNIT



Memang Virus Ramnit adalah Virus yang sangat cepat penularannya , tetapi bagaimanapun hebatnya sesuatu pasti ada kelemahannya…. 

Disini saya akan menjelaskan dengan tuntas bagaimana Virus ramnit bekerja… sekaligus cara mengatasinya…

Virus Ramnit.. :

Virus yang menginjeksi file .html , .exe dan .dll
Virus yang menular melalui removable disk ( UFD ) dengan cara mengcopy file .cpl dan .exe yang selalu bertambah dan berubah-ubah namanya.Yang tepatnya file tersebut berada di dalam folder Recycler… dan 4 file shortcut copy of yang akan menjalankan file *.cpl infektor yang terdapat di folder recycler UFD.
Bila Virus tersebut telah meng-infeksi system komputer , virus tersebut akan membuat dan menjalankan file svchost.exe yang akan melakukan berbagai hal: a. membuat file bernama : watermark.exe yang bertempat di folder : C:\programfiles\mikrosoft\watermark.exe. b. merubah  registry userinit.exe mejadi menjalankan : watermark.exe , sehingga virus tersebut menguasai sistem secara permanen , dengan cara menginfeksi file berekstensi .exe , . dll dan .html
Jika di properties , UFD akan terlihat banyak terpakai oleh file .cpl dan .exe di folder recycler.

Efeknya:

Virus ramnit akan membuat file program tidak berjalan dengan normal , misalnya: mozilla firefox , winamp dll
kita tidak bisa menghapus file watermark.exe yang ada difolder c:\programfiles\microsoft\watermark.exe , dikarenakan file tersebut dikunci oleh file svchost.exe-nya virus ramnit.
bila kita hapus file / folder yang ada didalam folder recycler UFD , file .cpl dan .exe akan muncul kembali.. dan terus menulis kembali…
untuk system yangtelah terinfeksi file tertentu.. misalnya : explorer.exe akan digantikan explorermgr.exe
bila kita membersihkan virus ini tidak tuntas ( ada yang belum dibersihkan ) , Virus ini akan kembali bila kita menjalankan  aplikasi ( misalnya : klik kanan ).

Cara membersihkannya:

Siapkan cleaner Anti Virus ( saya menggunakan NOD32 stand alone ) dengan cara >download disini< dan simpan dalam bentuk file zip / RAR agar file exe tersebut tidak terinfeksi virus.
Simpan file tersebut di UFD atau copy paste di harddisk komputer yang telah terinfeksi.
Gunakan task manager , pilih task / tab processes dan end task semua file svchost.exe dan juga semua yang bisa di end task ( kecuali : task managernya )
Open file cleaner NOD32 yang sudah berbentuk zip /RAR , dengan menggunakan file open di task manager.Rubah pilihan program di open file menjadi allfiles agar file zip / rar dari NOD32 bisa terlihat.
setelah teropen NOD32 dengan winrar atau aplikasi lainnya.. silakan dobel klik file nod*.exe setelah next…next dipilihan action , sebelah kiri pilih Clean dan sebelah kanan pilih delete.Lalu jalankan Scan & clean
setelah berjalan close / tutup winrar / aplikasi yang dibuat membuka NOD32 zip / RAR.
Silakan diawasi dengan task manager bila ada file svchost.exe keluar / tampil di processes segera di end task… dan seperti biasa bila ada tampilan windows yang memperingatkan bahwa komputer akan shutdown dalam waktu 60 detik / 1 menit…. silakan ketik di menu file open /run : shutdown -a    yang artinya -a adalah perintah shutdown untuk membatalkan aksinya…
Peringatan!!!!!   , disaat NOD 32 membersihkan file di komputer anda , jangan sampai membuka / menjalankan file apapun… karena jangankan menjalankan file exe , kita klik kanan aja sudah berarti menjalankan virus / svchost.exe-nya Virus Ramnit.
Ingat… yang perlu kita jaga adalah : mematikan / end task file svchost.exe selama NOD32 membersihkan file di komputer kita…..

Antisipasi Virus RAmnit:

Untuk menjaga Virus sejenis ramnit agar tidak kembali meng-infeksi komputer kita… disini saya sertakan berbagai trik… diantaranya:

Matikan autorun.inf windows bisa berbagai macam cara : dengan menggunakan gpedit.msc>>administrative template>>turn off auto play>>enable>>alldrive , atau menggunakan regedit silakan baca : agar virus tidak masuk melalui flash disk
Rubah beberapa ektensi file yang berpotensi digunakan oleh virus dengan assosiasi file ( misalnya: assoc .vbs=txtfile ) terutama untuk Virus ramnit adalah ekstensi .cpl
Hapus selalu folder recycler didalam UFD , bila tidak bisa ada kemungkinan komputer kita terinfeksi Virus…
Dan hapus dengan menggunakan mini windows Xp ( hiren BOOt CD ) atau system berbasis linux , folder recycler dan _restore yang ada di folder systeminformation
Install Anti virus dengan Update database terbaru… dan usahakan anti viru tersebut diupdate databasenya.. baik secara online ataupu offline.. 

Disini saya sertakan beberapa file buatan saya yang berfungsi untuk mempermudah setting windows…

Dalam perjalanan…upload…  harap bersabar……..

Langkah-langkah menghapus virus Stuxnet (Virus pemakan hardisk)







Jika tiba-tiba hardisk anda penuh padahal anda tidak merasa telah mengisi file yang banyak sehingga kapasitas hardisk anda penuh, bisa jadi komputer anda terkena virus Stuxnet, atau dikenal juga dengan sebutan Winsta, karena virus ini memang hobi memakan lahan kosong pada hardisk komputer kita. Walau sobat sudah tau semua dengan virus ini dan juga bagaimana cara membasminya, tapi disini saya menulis sebagai pengingat bagi saya sendiri siapa tau suatu saat kalau terkena saya tidak repot-repot lagi.


Menurut Alfons Tanujaya, analis antivirus dari Vaksincom, seperti yang saya baca di detikinet.com Indonesia adalah negara kedua korban terbanyak virus ini setelah Iran, wah gawat nih, perlu waspada jangan sampai terkena pada komputer saya.




Nah kalaupun sampai harus terkena virus tersebut berikut adalah langkah-langkah membasmi virus itu, yang dituturkan oleh analis antivirus Vaksincom Adi Saputra, seperti yang ditulis di situs detikinet.com :


1. Gunakan Dr Web CureIt.
Download Dr Web CureIt di situs freedrweb.com untuk menghapus virus


2. Perbaiki regitri Windows yang sudah dimodifikasi oleh virus. Caranya, pertama-tama, salin script di bawah ini ke file Wordpad.


[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom Oyee
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del


[UnhookRegKey]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, ShowSuperHidden,0×00010001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, SuperHidden,0×00010001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, HideFileExt,0×00010001,0
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, “Explorer.exe”


[del]
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\MRxCls
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\MRxNet
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Services\MRxCls
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Services\MRxNet
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Enum\Root\LEGACY_MRXClS
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Enum\Root\LEGACY_MRXNET
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Services\Enum\Root\LEGACY_MRXClS
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Services\Enum\Root\LEGACY_MRXNET


Kemudian, simpan file dengan nama ‘repair.inf’. Gunakan pilihan Save as type menjadi Text Document agar tidak terjadi kesalahan. Lalu, klik kanan file ‘repair.inf’, pilih ‘Install’ dan restart komputer.


“Bersihkan temporary file, hal ini agar dapat mencegah sisa trojan yang mencoba aktif kembali. Gunakan tools seperti ATF Cleaner atau gunakan fitur Windows yaitu Disk Clean-Up,” tulis Adi.




Selain itu, berikut adalah script darurat yang bisa digunakan untuk mencegah agar Winsta tidak kembali menginfeksi. Simpan script berikut dengan nama Winsta.bat (tipe file: Text)


@echo off
del /f c:\windows\system32\winsta.exe
rem rd c:\windows\system32\winsta.exe
md c:\windows\system32\winsta.exe
del /f c:\windows\system32\drivers\mrxnet.sys
rem rd c:\windows\system32\drivers\mrxnet.sys
md c:\windows\system32\drivers\mrxnet.sys
del /f c:\windows\system32\drivers\mrxcls.sys
rem rd c:\windows\system32\drivers\mrxcls.sys
md c:\windows\system32\drivers\mrxcls.sys
attrib +r +h +s c:\windows\system32\winsta.exe
attrib +r +h +s c:\windows\system32\drivers\mrxnet.sys
attrib +r +h +s c:\windows\system32\drivers\mrxnet.sys


Setelah selesai, klik ganda file Winsta.bat yang dihasilkan. Untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, scan kembali menggunakan antivirus yang ter-update dan mengenali virus ini dengan baik.
Next previous home
Copyright © 1 Maret 2016 Ananto TeKno. All Rights Reserved.
Template by : Ananto TeKno. Contact us: Click Here